Repvblik Siap Meramaikan Blantika Musik Nasional

Grup yang mengusung aliran pop kompleks itu memang memadukan beberapa aliran musik mulai dari pop mellow hingga rock. Namun sebenarnya Repvblik menganut aliran musik yang fleksibel, yaitu warna musik bisa berubah mengikuti perkembangan pasar.

Group musik asal Bogor yang digawangi oleh Hexa (guitar), Rury (Vokal), Ei (Lead Guitar), Uchil (Drum), Tyar (keyboard) dan Lavy (Bass), siap meramaikan blantika musik tanah air dengan mengusung tema cinta, seperti lagu Hanya Ingin Kau Tahu pada album pertama mereka. Tema cinta adalah tema yang memberikan warna tersendiri bagi setiap musisi dibanding tema lain. “Repvblik tetap konsisten dengan jalur musiknya sendiri, tanpa ikut-ikutan kami akan tetap memberikan warna musik yang berbeda sehingga penikmat musik dapat mengetahui dengan mudah warna musik Repvublik,” katanya Hexa sang gitaris.
Cikal bakal berdirinya Repvblik diawali seringnya mereka bertemu pada saat mengikuti parade musik. Dari situ mereka saling kenal satu sama lain, dan Maret 2004 mereka mencoba untuk membuat lagu sendiri yang kemudian mereka tawarkan ke produser. Alhasil demo mereka diterima tentunya dengan persaingan yang sangat ketat dan setelah disetujui nama Republik-pun langsung mencuat kepermukaan. Sehingga beberapa tembang andalan mereka yang ada pada album satu arti, tak asing lagi ditelinga pendengar khususnya di Bogor dan membuktikan bahwa Bogor layak di perhitungkan sebagai tempat pertapaan para musisi.
Nama Repvblik, diambil bukan sebagai gaya-gayaan semata, Repvblik bermakna sangat luas, yakni terdiri dari dua unsur kata Re dan Pvublik. Re artinya sesuatu yang baru (musik) dan Pvblik artinya adalah masyarakat. Jadi nama Repvblik berarti sesuatu yang baru untuk masyarakat dan mudah-mudahan musik kami dapat di terima oleh masyarakat banyak.
Masing-masing personil Repvblik yang berasal dari berbagai daerah di tanah air memiliki aliran musik yang berbeda-beda. Untuk menyatukan semua aliran musik itu tentunya dengan menghilangkan rasa egois masing–masing dan tetap bersikap professional. Harapan mereka adalah tetap eksis dan menjadi sebuah band legendaries yang dapat go international. Band yang menyebut fans-nya dengan “Republikan” ini, memberi harapan kelak akan menjadi seorang raja, yaitu sosok yang dihormati, dicintai dan menjadi panutan banyak orang.
Hampir semua lirik lagu ditulis di Bogor, semua lagu menceritakan kisah-kisah dari kejadian yang dialami para personelnya. Seperti pada single hits “Hanya Ingin Kau Tahu” yang menceritakan tentang pria yang jatuh cinta pada seorang wanita, namun wanita itu ingin menjadi kekasihnya lantaran rasa iba. Lagu “Jika Aku Mati” yang menceritakan tentang angkuhnya seorang wanita dan “Biarkanlah Ku Melihat Surga” yang berkisah tentang perasaan seseorang yang disampaikan pada saat detik-detik menjelang berakhir hidupnya, dan beberapa lagu lainnya yang memberikan banyak inspirasi.
Hingga saat ini, lebih dari 30 kota yang sudah disinggahi dalam rangka promosi album perdana tersebut. Repvblik mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada media yang selama ini sering meng-ekspos, karena tanpa media mereka tidak dapat dikenal sampai sejauh ini. Secara khusus Repvblik berpesan kepada musisi Bogor yang lain jangan pernah menyerah untuk berkarya dalam hal seni. “Repvblik berharap agar di Bogor ada suatu tempat untuk mengekspresikan seni bagi musisi Bogor yang dapat bekerjasama dalam mewujudkan kreasi seni sehingga dapat bermanfaat bagi warga Bogor karena melihat potensi seninya begitu besar.,” harapnya seraya menginformasikan bahwa program yang sedang di jalani saat ini adalah persiapan album religi dalam menyambut Ramadhan.