Rabu

Sulit Sekali Sih, Menghafal!


Banyak siswa yang mengeluh sulit menghafal pelajaran IPS, sejarah, biologi, teori fisika, dan pelajaran hafalan lainnya. Ketika hendak ulangan, materi yang harus dihafalkan sangat banyak, dan tidak cukup waktu untuk menghafalkan semuanya. Berbagai cara sudah dicoba untuk menjejalkan semua materi ke otak, namun tetap saja tidak bisa hafal. Atau kalaupun hafal, tiba-tiba di saat ulangan, otak jadi buntu, segala yang telah dihafal seolah-olah telah menguap. Akibatnya nilai yang diperoleh tidak memuaskan.
Permasalahannya bukanlah pada materi yang banyak, namun lebih kepada teknik yang digunakan untuk menghafal yang belum tepat dan belum sesuai dengan kerja otak. Otak sangat suka dengan hal-hal yang bersifat antara lain: penuh warna, lucu, berupa gambar, simbol. Oleh karena itu, dalam mengingat pun, akan lebih mudah apabila melibatkan hal-hal yang disukai oleh otak.
Salah satu teknik yang dapat memudahkan mengingat adalah mind mapping. Ditemukan oleh Tony Buzan, mind map merupakan diagram yang terdiri dari gambar, garis, warna, dan kata. Untuk membuat mind map, kita menggunakan selembar kertas kosong (tanpa garis) ukuran besar dan beberapa spidol warna-warni. Cara membuatnya adalah:

1. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong dalam posisi mendatar, dan gunakan gambar atau foto untuk ide utama.
Otak kita selalu memusatkan perhatian pada objek yang berada di tengah. Oleh karena itu, mind mapping dimulai dengan membuat sebuah gambar atau kata yang melambangkan topik utama di tengah kertas. Misalnya di mata pelajaran IPA, ingin menghafal tentang benda.

2. Mulailah dengan setiap ide yang muncul di kepala.
Pertanyaannya adalah apa yang terlintas di kepala ketika mendengar kata benda. Keluarkan semua ide, apapun idenya, berhubungan ataupun tidak, yang terlintas di benak ketika mendengar kata itu. Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah. Inilah yang disebut brainstorming. Mindmapping memacu otak untuk mengeluarkan ide-ide baru. Usahakan untuk berpikir dengan cepat, karena otak terpacu paling baik untuk memunculkan ide pada 5-7 menit pertama. Kata kunci, gambar, simbol, dapat menjadi sarana untuk merekam semua ide yang muncul dengan cepat. Ide yang dapat muncul dari topik sifat benda antara lain jenis, sifat, contoh, dll.

3. Dari setiap ide yang ada, tarik garis penghubung, yang menyebar seperti cabang-cabang pohon. Tuliskan 1 atau 2 kata kunci untuk menerangkan ide itu pada cabang yang menghubungkan topik utama dengan ide yang muncul. Biarkan ide terus berkembang sehingga cabang-cabangnya berkembang lagi. Cabang-cabang tambahan ini melambangkan detail-detail yang ada.

4. Apabila ide sudah mulai berkurang, tetaplah membuat cabang, karena otak akan tetap dapat menghasilkan ide untuk mengisi cabang yang kosong itu. Atau gantilah spidol warna untuk menambah semangat dan energi.
Teknik lainnya adalah dengan membuat gambar yang mewakili penjelasan yang panjang. Dikatakan bahwa gambar mewakili seribu kata, dan gambar merupakan salah satu hal yang menarik bagi otak. Oleh karena itu, akan lebih mudah mengingat informasi apabila penyajiannya berupa gambar. Misalnya untuk memudahkan mengingat proses terjadinya hujan, daripada membaca kalimat penjelasan yang panjang, akan lebih mudah untuk mengubah kalimat-kalimat itu menjadi sebuah gambar yang menerangkan proses tersebut. Atau untuk menghafal tahun-tahun pada pelajaran sejarah, kita bisa membuat garis waktu dan menuliskan kembali tahun dan peristiwa yang terjadi.
Teknik lain yang banyak digunakan adalah membuat “jembatan keledai”. Jembatan keledai merupakan suatu kalimat yang menarik atau cerita lucu yang dibuat dengan mengambil huruf dari materi yang ingin dihafal. Misalnya ingin mengingat warna pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu, jembatan keledai yang paling populer adalah MeJiKuHiBiNiU. Dalam ilmu fisika pun, jembatan keledai ini bisa dipakai. Misalnya untuk mengingat bahwa cermin dan lensa positif adalah cermin cekung dan lensa cembung, salah satu yang bisa dipakai adalah MinCe SaBung Pos. Atau untuk mengingat kelompok bintang yang mempunyai suhu makin rendah "Oh Be A Fine Girl, Kiss Me Now" untuk mengingat O, B, A, F, G, K, M, N.
Ternyata, menghafal itu mudah juga ya…

Margareth Soleman, M.Si., Psi
Pusat Konseling & Pelatihan IPEKA


Tidak ada komentar: