LPTTI Cabang Bogor Tempat Pelatihan Teknisi Telepon Seluler

Perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia, khususnya telepon seluler semakin pesat. Ini ditandai oleh banyaknya pelaku yang berkecimpung di dunia ponsel, baik itu oparator maupun produsen dengan menawarkan beragam keunggulan dan kecanggihan teknologi.
Hal tersebut kemudian berdampak pada terbukanya kesempatan peluang bisnis, seperti menampilkan model telepon seluler terbaru, aksesories, isi ulang pulsa hingga reparasi bila terjadi gangguan fungsi ponsel.
Untuk memenuhi tuntutan perkembangan teknologi telekomunikasi tersebut maka LPTTI ikut andil dalam penyelenggara pelatihan teknisi telepon seluler yang dapat mencetak sumber daya manusia yang andal dan trampil.
Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan Indonesia berdiri di Jakarta sejak tahun 2004 dengan menyelenggarakan pelatihan teknisi HP, desain grafis, digital printing, perakitan, komputer dan editing video. Di Bogor baru menyelenggarakan kursus teknisi ponsel.
Menurut Emil selaku pelaksana LPTTI cabang Bogor, melihat perkembangan kedepan tidak menutup kemungkinan jenis kursus yang ada di Jakarta juga akan diselenggarakan disini. ”Namun dalam waktu dekat ini LPTTI sedang berkonsentrasi pada pelatihan reparasi telepon seluler,” katanya pada AdInfo.
Masih menurutnya, dari sekian usaha yang berpeluang untuk membuka usaha adalah servis handphone. ”Ketrampilan sebagai teknisi telepon seluler belum banyak dimiliki orang dan berpeluang untuk membuka usaha,” lanjutnya.
Pelatihan teknisi HP di LPTTI cabang Bogor terbuka untuk umum, pria maupun wanita dari usia 16-36 tahun dengan pendidikan minimal SMP dan dianjurkan mengenal dasar komputer. Peserta akan diberikan materi-materi yang mencakup teknik reparasi hardware, teknik reparasi software dan aplikasi.
Pada teknik reparasi hardware meliputi materi dasar elektronik HP, pengenalan luar dan fungsi komponen HP, cara menggunakan peralatan service, teknik membaca diagram jalur, melacak kerusakan teknik reparasi dan sebagainya.
Sedangkan teknik reparasi software dan aplikasi akan diberikan cara pengenalan software dan praktek membaca, down load prinsip kerja setiap software, mengenal berbagai type ponsel, troubleshooting dan reparasi berbagai merek ponsel dan sebagainya.
Fasilitas yang didapat peserta meliputi modul, peralatan satu set, bahan dan sparepart lengkap dengan CD Software. Materi pelatihan diberikan oleh instruktur yang berpengalaman dan praktisi servis HP bergelar Sarjana Elektro dan Sarjana IT.
Waktu pelatihan sebanyak 12 kali pertemuan (1 kali pertemuan 3 jam) dan dibatasi 8-10 orang tiap kelasnya. Kelas reguler pagi dilakukan dari pukul 09.00-12.00 WIB dan reguler siang dari pukul 13.00-16.00 WIB. Waktu pelatihan dari hari senin hingga jumat. ”Sengaja kami berikan setiap hari agar peserta pelatihan cepat mahir dan cepat pula membuka usaha,” kata Emil.
Secara keseluruhan, pelatihan yang diberikan 90 % praktek. Peserta dibekali teknik dan managemen konter, teknik pemasaran, pelayanan dan purnajual di konter seluler serta diberikan budaya jernih quality (ESQ & Basic life skill).
Peserta yang lulus akan mendapat sertifikat yang dapat dipertanggungjawabkan yang selanjutnya mampu berwirausaha atau bekerja. Peserta pelatihan dikenakan biaya pendaftaran Rp50.000 dan biaya kursus sebesar Rp1,5 Juta. ”Selain dididik sampai mahir, peserta juga diberikan konsultasi gratis serta pengayaan materi melalui pemakaian alat secara gratis pula,” pungkas Emil.