Bicara ayam, pikiran kita langsung tertuju pada kelezatan yang dihasilkan daging hewan unggas ini. Rasanya hampir semua orang menyukai daging ayam apapun bentuk olahannya. Agar ayam menjadi masakan yang lebih disukai dibutuhkan cara pengolahan yang benar. Ini berpengaruh pada citarasa masakan.
Hal itulah yang selama ini dilakukan oleh Ayam Pakuan, sebagai brand masakan berbasis Ayam. Untuk menuju kesempurnaan akan citarasa, dibutuhkan perkembangan yang inovatif, baik itu pada bahan baku yang digunakan maupun cara pengolahan.
Sejak melakukan bisnisnya sejak awal 2007 lalu, Ayam Pakuan yang waktu itu masih berada di dekat kampus Universitas Pakuan Bogor, sudah mempunyai cita-cita, yaitu berbisnis masakan dengan konsep melindungi konsumen dalam memilih masakan yang sehat dan halal. Sebabnya, Ayam Pakuan tidak main-main soal itu.
Setelah memiliki legalitas dari MUI, Ayam Pakuan berupaya terus mengawasi dan melindungi konsumen agar masakan olahan yang dihasilkan semuanya aman untuk di konsumsi. Bahan baku ayam diambil dengan tidak sembarangan. Ayam yang digunakan adalah jenis boiler dan akan menggunakan ayam pejantan yang berumur 3 bulan.
Faktor higienis juga turut diperhatikan, terutama pada proses pemotongan ayam yang melalui proses alur dingin. Pada proses ini ayam yang sudah dipotong kemudian dimasukan pada tempat yang bersuhu -40C - 100C. Proses pemotongan ayam ini bekerjasama dengan pemotongan ayam JAPFA.
“Melalui proses alur dingin, maka ayam yang kami hasilkan tetap sehat, bergizi dan halal. Itulah komitmen yang kami terapkan dari awal hingga akhir proses, agar makanan olahan aman untuk dinikmati,” kata Kusnadi Pemilik Ayam Pakuan.
Pada pemotongan dan penangangan ayam untuk masakan olahan seperti ayam bakar, ayam goreng atau fried chicken menggunakan Standard HACCP (Hazard Analysis Critical Control Process). Yaitu proses pemotongan ayam yang benar dengan teknik mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan bahaya bahaya yang signifikan dalam keamanan pangan.
Disamping itu, Ayam Pakuan juga mempunyai divisi Research and development, dimana bagian ini bertugas memilih qualitas produk baik dari mulai pengambilan ayam hingga prosesnya. Juga memiliki laboratorium untuk semua proses dan sebagai penunjang kesempurnaan.
Produk dari Ayam Pakuan beragam, ada Fried Chichken, Ayam Bakar, Ayam Goreng, Ayam Remah, Singkong Keju dan Jagung Keju. Juga ada ayam rica-rica dan stick ayam. Yang membedakan Ayam Pakuan dengan ayam lain ada pada rasanya.
Ayam pakuan di olah menggunakan berbagai rempah-rempah asli Indonesia yang khas sehingga tercipta Ayam Goreng dan ayam bakar dengan cita rasa khas. Bumbu rempah-rempah berkualitas tanpa bahan pengawet dan sudah diuji oleh MUI soal kehalalannya
Pengolahan, pembumbuan dan masaknya setengah matang itu jadi meresap rasanya sampai ke tulang dan akan menggugah selera, siapaun yang mencobanya.
Selasa
Renyahnya Ayam Pakuan Bikin Semua Ketagihan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Ini adalah Restoran kemitraan yang paling fenomenal. sedang gencar-gencarnya pasang iklan baik iklan TV maupun dimajalah-majalah. saya nonton SCTV, ada iklannya, saya pindah saluran ke Trans TV, eh..nongol lagi, saya buka majalah info frainshice, ketemu lagi. temen saya bawa majalah al mujtama, ada juga. awalnya saya bingung, padahal paket kemitraannya ga gede-gede amat. kok suportnya gede banget. pas saya iseng telp ke nomor contack personnya. saya berbicara dengan mas Iwan, Bagian marketing.kebetulan namanya sama dengan saya, saya tanya. disana marketingnya ada berapa ? ternyata mengejutkan. CUMA 3 orang, mas iwan,mba anti & mba faira. saya acungi jempol untuk mereka. negosiasinya mas iwan juga enak. insya Allah berkah,karena kata mas iwan sistemnya juga syariah bagi hasil. wah..belum pernah ada tuh di Indonesia
Ayam-pakuan.
Gila. berani banget pasang Iklan di TV. tapi kenapa saya jadi tertarik bergabung ya cuma gara-gara saya telp ke contack person mereka, dijelaskan keuntungannya dan sistem kemitraannya. saya senang sekali karena sistem kemitraannya bagi hasil dan ada 10% untuk sedekah.
buat yang mau gabung juga, saya mau bagi-bagi telp mereka 0251-8331106, yang jelasin namanya mas Iwan Armawan. masih muda tapi.. intuisinya tajam.
Amir, Solo
Posting Komentar