Berwisata Belanja di Katulampa Handicraft Senang Memilih Cinderamata

Kesempatan bagi warga Bogor dan sekitarnya untuk dapat mengunjungi pusat kerajinan tangan terlengkap di Bogor. Berbagai cindera mata menarik dapat Anda dapatkan disini. Dilokasi nyaman sangat tepat sebagai wahana liburan anda untuk berekreasi bersama keluarga, rekan dan teman kerja.



Kesempatan bagi warga Bogor dan sekitarnya untuk dapat mengunjungi pusat kerajinan tangan terlengkap di Bogor. Berbagai cindera mata menarik dapat Anda dapatkan disini. Dilokasi nyaman sangat tepat sebagai wahana liburan anda untuk berekreasi bersama keluarga, rekan dan teman kerja.

Katulampa Furniture dan Handicraft dapat menjadi pilihan wisata bersama keluarga. Tempat rekreasi belanja ini menyediakan aneka jenis kerajinan tangan yang banyak didatangkan dari pengrajin-pengrajin dari tanah air khususnya Jawa, Bali dan lombok. Suasana yang tenang dan nyaman dapat anda temukan diarea ini yang juga menyediakan cafe dengan menyediakan makanan dan minuman. Tempat ini dapat dijadikan tempat santai sejenak melihat teman atau keluarganya yang sedang memilih cindera mata yang akan dibawa pulang.

Cafe yang dibuka baru beberapa bulan lalu adalah sebagai pelengkap selain dari makanan seperti capucino, jus lemon tea sebagai manafata buat mereka yang looking a round supaya bisa take arise dan menikmati tapi banyak yang jatuh cinta dengan ini.

Produk unggulan Katulampa adalah tembikar dan keramik Tembikar bentuknya ada panci buat masak, kuali kecil dan teko. Walaupun tidak gunakan dengan fungsinya dan hanya diletakkan sebagai pajangan saja juga akan terlihat sangat bagus dan etnik. Produk ini itu bisa dimanfatakan sesuai dengan fungsinya tapi kebanyakan untuk display.

Produk primadona lainnya adalah produk local asli Bogor produk kerajinan dari bahan sutra seperti loper taplak meja kemudian place mate sangat bagsu sekali disamping auto fisyu flowers yang didatangkan dari luar negeri. Kerjasama dnegan singapura desain hanya ada disingapura dan Jakarta dan Bogor.

Handycraf 95 % local berasal dari jawa bali lombok juga bogor seperti produk daur ulang seperti bungkus kado kemudian bambu2 yg sekarang digunakan sebagai ornament didalam rumah didalam pot bunga banmbu2 panjnag itu ada yang meliuk dan sebagainya. Disamping main bisnis saya adalah furniture seperti sofa kicken set juga ineterior yang kami prouksi sendiri yang digabung dengan barang kerajinan tangan yang diambil dari berbagai daerah dari tanah air.

Handycrafs sebagai pelengkap dan memebuatapengununglebih menarik dan kami lengkapi dengan produk rotan,. Produk brotan berkualitas ini merupakan produk ekpsorr yang banyak diminati mancanegara. Dar tahun ketahun terjadi peningkatan pengunung dan datangnya kebanyakan sabtu minggu dan libur juga ada hari biasa ada rombongan yg ada datang.
Awalnya saya tidak melihat ada oportuniyy yuntuk produk itu, karena saya sering berkonsultasi dnegan pemain handyscraf baik dalam maupun luar , tembikar dari kasongan dari jawa tengah tidka jauh dari jogja dengan hunting terlebih dahulu dari eksibisi pameran dari mulut kemulut dan lainnya. Produk tembikar yang laris disini adalah patung roro bonyok yang bayak diminati salah satu etnis sebagai pajangan. Selain menyediakan itu semua termasuk kafe kecil yang tak kalah pentingnya adalah keramahan para karyawan yang siap mennyambut dan menjamu pengunjung.

Harga disini sangat kompetitif dan di bogor pemainnya sangat sedikit dan saya sorsing dalam julah abnayak dan menjual snagat kompetitif dan daya beli bogor sangat terjangkau karena segemnatsi menegah kebawah mulai Rp2500 10000 25000 Kebanyakan konsumen individu dan rombongan. Dna saya berharap saya bisa memposisikan sebagai bogor handyscraf center sebagai jtujuan wisata kota bogor semakin banyak lengkap dan menarik tentunya.

Selain berbelanja pengunjung juga dapat menikmati panganan khas Katulampa seperti Memasuki Katulampa Furniture & Craft yang terletak di Jalan Raya Katulampa sekitar 25 meter dari SKI (Tas Sumber Karya Indah) tas Tajur, Katulampa, Bogor pengunjung akan merasakan suasana galeri bernuansa café. Sebagian ruang pamer yang berisi hasil karya 30 pengrajin dari berbagai daerah memang sengaja ditata menjadi sebuah café dengan kapasitas 20 tempat duduk. Usai berkeliling ruangan memilih aneka kerajinan yang diinginkan, pengunjung dapat menikmati makanan ringan khas Katulampa sambil menunggu proses pembayaran dan packing barang. ”Kami ingin membuat pengunjung merasa senang dan nyaman disini,” jelas Janto Burhan, pemilik dan pengelola Katulampa Furniture & Craft.

Galeri Kerajinan dan Furnitur Hunian Kota Bogor, Jawa Barat, ternyata tak hanya terkenal akan keindahan Kebun Raya atau wisata kulinernya. Kota Hujan ini sebenarnya juga memiliki tempat lain yang layak dikunjungi wisatawan, terutama yang berminat akan produk seni.

Lokasi persisnya berada di Katulampa, Bogor. Di kawasan ini berdiri sebuah toko yang bernama Katulampa Furniture & Craft. Toko ini telah berdiri sejak empat tahun silam. Pemilik Katulampa Furniture & Craft adalah Julius Janto Burhan. Janto sudah 11 tahun berkecimpung di dunia furnitur. Dia pernah bekerja di bagian product development. Tidak beberapa lama kemudian, Janto mencoba memulai bisnis sendiri. Saat itu dia memiliki ide menarik dalam menawarkan produk-produknya.

Menurut Janto, awalnya dia mencoba membuat satu produk furnitur disertai dengan interior desain sofa. Selanjutnya, dalam rentang waktu dua hingga tiga tahun, Janto melihat kesempatan baik dengan cara menggabungkan antara kerajinan tangan dengan mebel. "Saya pajang sedemikian rupa sehingga bisa memberikan nilai tambah," kata Janto.

Kerajinan yang dijual di Katulampa Furniture & Craft adalah hasil binaan dari pengusaha menengah, dan kecil (UKM) dari seluruh Indonesia, di antaranya dari Lombok, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat termasuk Bogor. Saat ini, tak kurang dari 200 item produk terpajang di galerinya.

"Di Bogor sendiri ada lebih dari lima pengusaha. Hasil produk mereka dikombinasikan dengan produk saya sendiri mulai dari mebelair, kitchen set, kamar set, audio, living room, dan lain sebagainya," tutur Janto.

Seluruh produk seni yang dikumpulkan Janto merupakan karya terpilih hasil perburuannya ke lokasi-lokasi terpencil di berbagai wilayah di Tanah Air. Kepada para perajin, Janto memberikan bimbingan teknis berupa saran tentang desain yang menarik dan sesuai dengan selera pasar.

Selain itu, Janto juga memberikan bantuan modal kerja agar para perajin tersebut bisa terus menerus mengirimkan produknya. Besaran modal yang diberikan tergantung kuantitas dari produk yang dibutuhkan. Janto tidak menampik, ide ini datang saat dia mengunjungi sentra mebel di Guangzhou, Cina.

Terobosan yang dilakukan Janto sempat mendapat pujian dari Toni Ali, salah seorang konsumen. Toni mengaku merasa terkejut saat mengunjungi Katulampa Furniture & Craft. Dia melihat keberanian dan kreativitas Janto dalam mengombinasikan mebel dan kerajinan. "Bahkan, Pak Janto bisa mengangkat banyak UKM di Kota Bogor sehingga produk-produk mereka bisa dilihat di tempat ini," kata Ali.

Kepedulian Janto mengumpulkan hasil kerajinan dari berbagai wilayah di Tanah Air patut mendapat acungan jempol. Dengan cara ini masyarakat tak perlu bersusah payah mencari pernik-pernik etnik daerah tertentu jika ingin mempercantik hunian ataupun memberikan cendera mata sebagai hadiah untuk kerabat maupun kolega.

Keberadaan toko yang ditata dengan apik ini secara tidak langsung juga memberikan keuntungan kepada warga Bogor. Pasalnya, rata-rata mereka merasa segan jika harus jauh-jauh datang ke pusat perbelanjaan di Jakarta.

Sebagai pionir dalam pendirian galeri semacam ini, Janto tidak mengkhawatirkan kemungkinan datangnya saingan. Menurut dia, kondisi ini akan berdampak bagus jika sasaran akhirnya bisa mengangkat hasil produksi UKM.

Upaya yang dilakukan Janto memang semestinya bisa diteladani sebagai langkah untuk memajukan pariwisata lokal. Pasalnya, pengunjung yang datang selain wisatawan domestik juga turis-turis dari mancanegara seperti Amerika Serikat dan Singapura. Karena itu pula, Janto kini tengah menjajaki kemungkinan untuk mengekspor produk-produknya. Tekad luhur Janto untuk memperkenalkan budaya dan hasil karya seniman Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri memang sangat mengagumkan.