Senin

Pammor Wadah Klub Mobil dan Motor Seluruh Bogor


Sebagai bentuk tanggung jawab dan penuh kesadaran untuk lebih menjaga ketertiban khususnya dijalan raya, maka beberapa orang kemudian mendirikan suatu wadah otomotif yang didalamnya terdiri dari berbagai klub-klub mobil dan motor Bogor.



Seperti yang disampaikan, Wahyu Maulana, sebagai Ketua Bidang Mobil, PAMMOR (Paguyuban Mobil Motor Bogor), berdiri perkumpulan ini digagasi oleh Faisal, yakni Kasubaglantas Polwil Bogor dan Bambang Wicaksana. Pammor yang mempunyai maksud dan tujuan menyatukan seluruh klub-klub otomotif (motor dan mobil) yang ada di Bogor.

Pammor yang berdiri sejak Mei 2007 lalu, kini perkembangannya amat pesat, sekitar 70 klub otomotif telah bergabung yang terdiri dari mobil dan motor. “Intinya kami ingin menyatukan seluruh klub agar terhindar dari terjadinya gap-gap diluar. Penyatuan semua unsur yang ada pada klub-klub masing-masing akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penguna jalan,” kata Wahyu.

Pammor secara tegas mengecam aksi geng-geng motor yang sangat meresahkan masyarakat, oleh karena itu hadirnya paguyuban motor mobil Bogor ini sangat mendapat respon posiitif tidak saja dari masyarakat Bogor, tapi juga dari masyarakat Bandung dimana disana untuk menyatukan sesama klub sangat sulit sementara di Bogor untuk melakukan itu semua tidak mengalami kesulitan.

Selain adanya penasihat dari kepolisian Bogor, Pammor juga beranggotakan komponen penting yang memang aktif di klub otomotif seperti Dody Rosadi yang menjabat sebagai HDCI, Ferdy Element dari Freedom, H. Handy dari Mabord, Bambang Wicaksana dari Mercy dan juga Wahyu Maulana dari TKCI.

Mengenai program kerja, Pammor sendiri selalu mensinergikan dengan klub–klub motor dan mobil yang ada, sehingga menghasilkan rencana kerja yang benar-benar kompak tanpa harus menggeser program kerja masing-masing klub otomotif itu sendiri. Program kerja yang pernah dilakukan seperti menggelar kegiatan aksi sosial, slalom test otomotif, musik dan program lain seperti cara berkendara yang tertib, safety raiding yang bekerjasama dengan kepolisian Bogor.

Visi dan misi Pammor tidak banyak berlawanan dengan klub motor dan mobil tersebut, karena saat membuat AD/ ART dan penentuan program kerja selalu melibatkan perwakilan dari klub-klub mobil dan motor yang ada, tidak saja itu segala masukan yang mendukung keberadaan Pammor sangat ditanggapi dengan positif, asalkan jangan sampai menyalahi peraturan dan ketentuan yang ada.

Anggota Pammor harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat dari klub otomotif lain dan masyarakat umum. Anggota Pammor juga termasuk anggota dari klub mobil dan motor yang ada. Untuk mendata anggota selalu dilakukan registrasi ulang dengan menghadirkan seluruh anggota yang kemudian akan diberikan kartu anggota dan atribut seperti stiker, kaos, topi dan sebagainya.

Untuk mengeluarkan identitas tidak sembarangan diberikan kepada anggota. Akan dicatat nomor kendaraan serta biodata dan foto yang lengkap. Meskipun sangat dekat dengan lingkungan kepolisian seluruh anggota jangan sampai menyalahgunakan dan salah mengartikan.

Mengenai knalpot Racing yang penggunaanya sedang marak, juga menjadi perhatian Pammor. Secara khusus akan diberikan arahan bagi pengendara motor yang masih menggunakan knalpot racing, karena sangat mengganggu terutama masalah kebisingan dan polusi udara.

H. Handy yang merupakan Ketua Divisi Motor, menanggapi serius keberadan genk motor. Bahwa imej klub motor dan genk tidak ada bedanya tapi untuk Pammor setiap anggota jelas dan lebih terorganisir. Masyarakat akan menilai dan jika ada anggota Pammor yang melanggar dapat melaporkan ke polisi. “Pammor tidak akan memonopoli sesatu hal, termasuk masalah politik meskipun banyak anggotanya dari orang-orang politik. Jabatan harus ditanggalkan saat mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan Pammor,” tandasnya berapi-api.

Melalui Pammor yang beranggotakan klub-klub motor dan mobil ini, diharapkan semua lintas batas seperti, bisnis, ekonomi, budaya dan sosial bisa ditembus dengan cara kekeluargaan. Dari Pammor ini pula, seseorang bisa belajar tentang hidup bermasyarakat dan bermusyawarah. Dengan begitu, kita sebagai mahluk sosial yang juga bagian dari pengguna jalan akan merasa aman dan nyaman dan kita ingin membantu agar tidak ada masalah yang ditimbulkan yang tergabung dalam salah satu klub motor atau yang mungkin dilakukan oleh salah satu klub motor yang tergabung di Pammor.


Tidak ada komentar: