Rabu

Promosi Dalam Dunia UsahaI barat Latihan Bagi Atlet Atau Artis


Promosi merupakan salah satu langkah penting dalam pemasaran dan upaya untuk menggenjot pertumbuhan usaha. Bahkan promosi menjadi suatu hal mutlak serta harus rutin dilakukan dan sepertinya menjadi suatu keanehan jika tak dilakukan.
Pelawak tenar Charlie Chaplin dan mega bintang Michael Jackson, dimasa keemasannya mereka mau berlatih setiap hari! Betul-betul setiap hari! Luar biasa bukan. Rudi Hartono juara tujuh kali All England, juga melakukan latihan keras serta penuh disiplin kontinyu setiap hari.
Hal ini juga diteladani oleh atlet-atlet berprestasi lainnya. Ada atau tidak ada pertandingan, dia tetap saja berlatih secara konsisten dan telaten. Alasannya, demi prestasi yang lebih bagus. Baginya, tampil cukup baik sama sekali tidak memadai. Mereka akan berusaha tampil hebat guna mendapatkan hasil yang paling maksimal.
Bagi dunia usaha upaya promosi itu bagaikan kebutuhan layaknya latihan bagi artis atau atlet untuk mempertahankan atau memperbaiki penampilan maupun prestasi mereka. Memang mereka dapat saja tampil hanya dengan mengandalkan kemampuan yang mereka miliki sebelumnya, namun apakah mereka merasa nyaman dan yakin dengan penampilan mereka yang seadanya? Sudah dapat dipastikan, tanpa latihan penampilan atau prestasi mereka tidak akan lebih dari sebelumnya atau bahkan lebih sering menurun.
Latihan buat artis atau atlet, ibarat promosi bagi dunia usaha. Tanpa promosi maka suatu produk atau jasa akan sulit untuk dikenal dan dinikmati konsumen. Lagipula latihan bagi mereka bukan upaya yang sesekali dijalani atau secara terputus-putus, namun harus terprogram dan rutin.
Ironisnya, banyak pengusaha merasa dirinya ‘baik-baik’ saja dan malas beranjak untuk lebih mengembangkan penjualannya. Ketika disarankan untuk melakukan langkah promosi yang masuk akal mereka buru-buru berdalih, “Hm, promosi sih bagus. Tetapi maaf selama ini kita sudah bagus kok”’ atau, “Ah, kita tak perlu promosi lagi. Kita sudah dikenal disini. Kita kan sudah punya nama besar dan ada dimana-mana”, atau “Kita agak berbeda ya. Terus terang, kita sudah cukup kuat kok karena kita didukung dari pusat.”
Beragumen seperti itu boleh-boleh saja, asalkan konsumen Anda memenuhi dua perilaku berikut : Pertama, pelanggan Anda begitu bodoh. Kedua, pesaing Anda berjalan di tempat. Masalahnya, apakah pasar yang Anda sasar seperti itu? Rasanya di muka bumi ini konsumen tak ada yang berprilaku demikian. Hayati pesan pakar manajemen Gede Prama, “Saat Anda merasa seperti mangga yang telah masak, maka sebentar lagi Anda akan membusuk! Jadilah mangga yang masih mentah, sehingga Anda senantiasa mematangkan diri. “
Ingat, untuk menumbuhkan usaha Anda perlu upaya yang terus menerus dalam berbagai aspek. Satu diantaranya yang sangat penting adalah aspek promosi. Bentuk promosi yang paling signifikan dan mendasar adalah iklan. Kita sudah melihat banyak contoh perusahaan yang menjadi terkenal karena beriklan dan meskipun sudah sangat terkenal mereka masih tetap beriklan untuk tetap dapat mempertahankan posisinya bahkan untuk memperbaiki pencapaiannya.
Apalagi bagi Anda yang baru membuka usaha, sangat jelas bahwa beriklan adalah upaya yang tidak dapat ditunda, bahkan sebaiknya dilakukan sebelum operasional. Jadi ibarat artis dan atlet yang terus berlatih, maka Anda para pengusaha seyogyanya tetap beriklan dengan tujuan yang sama, mempertahankan dan meningkatkan prestasi dan bisnis.


Tidak ada komentar: