Setiap keluarga pasti memiliki kebutuhan akan alat transportasi yang memadai untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Memiliki mobil yang sesuai dengan kebutuhan keluarga tentu menjadi dambaan setiap orang. Sebelum memutuskan untuk menganggarkan dana pembelian mobil, banyak hal yang harus diperhatikan
Mobil, apapun jenisnya selain lebih memudahkan urusan kita dalam bepergian, baik urusan pekerjaan maupun urusan rumah tangga. Juga untuk menghindari dari risiko kehujanan atau kepanasan. Selain itu, mobil dapat digunakan membawa barang dalam jumlah banyak atau menggunakannya untuk tujuan¬ lainnya, seperti memperlancar jalannya usaha Anda, mengantar anak ke sekolah, mengajak keluarga bepergian, dan lain sebagainya.
Banyak keluarga yang mendambakan mobil yang layak untuk dipakai, tetapi anggaran yang dimiliki terbatas. Mobil bekas menjadi alternatif pilihan untuk menghemat biaya. Tetapi, membeli mobil bekas seringkali menimbulkan masalah. Misalnya, ternyata surat-surat seperti BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) atau STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) tidak sesuai dengan nomor mesin atau nomor rangka mobil yang kita beli, kondisi mesin yang dalam keadaan rusak yang tidak ketahui sebelumnya, atau kondisi body mobil yang sudah beberapa kali dicat ulang.
Tetapi perburuan mobil bekas menjadi sangat menarik jika kita dengan serius belajar untuk mengenal seluk-beluk penjualan mobil bekas ini. Beberapa orang kadang ada yang mendapatkan mobil bekas yang masih bagus dengan harga miring. Biasanya orang yang sangat membutuhkan uang sehingga menjual mobilnya dengan harga lebih rendah dari harga pasaran.
Jika kita memiliki dana yang cukup untuk membeli mobil baru, maka kita tinggal mengunjungi dealer mobil yang kita inginkan. Dengan membandingkan antara dealer satu dengan dealer lainnya, maka kita akan mendapatkan harga yang kompetitif dan bonus yang berlimpah. Perburuan mobil baru menjadi hal yang menarik juga.
Memiliki mobil bisa juga sebagai indicator kemapanan seseorang. Orang lain akan melihatnya sebagai orang yang berhasil dalam pekerjaannya. Keluarga yang sebelumnya tidak memiliki mobil, tidak dapat membayangkan biaya operasional maupun perawatan yang timbul saat keluarga tersebut memiliki mobil. Biaya operasional mobil yang paling besar adalah untuk bahan bakar. Dengan harga bahan bakar yang cenderung meningkat, maka biaya operasional akan meningkat. Pemilihan mobil yang irit dalam pemakaian bahan bakar menjadi pilihan saat ini.
Biaya perawatan untuk mobil bekas akan jauh lebih besar dibandingkan dengan mobil baru. Mobil bekas yang dijual di pasaran biasanya sudah melewati massa garansi perawatan mobil dari agen penjualan mobil. Pada umumnya biaya perawatan ini meliputi penggantian oli, penggantian suku cadang, tune up mesin yang harus dilakukan secara reguler. Beberapa penjual mobil baru menawarkan jaminan perawatan dan penggantian suku cadang dalam kurun waktu tertentu, sehingga pemilik mobil tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan untuk ini.
Ada lagi pajak kendaraan yang harus kita bayar setiap tahun yang tergantung dari jenis mobil dan tahun pembuatan mobil. Pajak mobil sedan lebih tinggi dibandingkan minibus. Pajak mobil yang pembuatannya lima tahun yang lalu akan lebih murah dibandingkan dengan pajak mobil sejenis yang pembuatannya baru satu tahun.
Secara umum nilai mobil akan turun seiiring dengan pemakaiannya. Mobil dengan tipe sama dan kondisi sama, tetapi tahun pembuatan yang berbeda akan memiliki nilai yang berbeda. Katakan penurunan harga mobil sebesar 10% setiap tahunnya, maka mobil seharga Rp 100 juta akan bernilai Rp 90 juta setahun ke depan, demikian seterusnya. Kondisi mobil yang terawat akan memiliki nilai yang jual yang lebih tinggi dari harga rata-rata pasarannya.
Memiliki mobil berarti memiliki aset yang cenderung turun setiap tahunnya, dengan perawatan dan pemakaian yang memadai, maka penurunan ini akan lebih rendah dari umumnya. Kita harus memperhatikan dengan serius hal ini.
Saat ini banyak institusi pembiayaan yang membantu kita untuk mewujudkan impian memiliki mobil keluarga, seperti bank maupun lembaga leasing. Tingkat bunga maupun persyaratan yang diperlukan cukup bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing lembaga tersebut. Besar cicilan utang maksimal 30% dari pendapatan kita. Jadi hitung terlebih dahulu cicilan utang lainnya saat ini, apakah jika digabungkan akan menghasilkan nilai yang lebih besar dari batasan tadi?
Jika kita memiliki dana tunai yang cukup untuk membeli mobil idaman kita, maka kita tidak perlu melalui lembaga pembiayaan tadi. Tetapi ada tambahan dana yang harus kita alokasikan untuk membeli asuransi mobil atau persyaratan lain yang diperlukan. Jadi, teliti dan berhitunglah sebelum membeli mobil idaman.
Kamis
Memiliki Mobil, Apakah Sudah Sesuai Dengan Kebutuhan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar