Kamis

Rumah Makan Imah Hejo



Tampilkan Menu Tradisional Sunda yang Selalu Sehat

Imah Hejo adalah café keluarga yang tidak saja menampilkan menu-menu favorit tapi juga memberikan fasilitas dan suasana untuk berkumpul bersama keluarga atau rekan kerja. Fasilitas karaoke yang ada akan menjadi tempat yang special bagi pengunjung yang menyukai hobi tarik suara.



Karena menekankan menu tradisional Sunda, Imah Hejo mengerti benar bahwa masyarakat sunda sebenarnya tidak ingin kehilangan dengan masakan leluhurnya. Sebut saja Tutut Monyong, masakan yang berbahan baku hewan sejenis kerang yang hidup di sawah menjadi masakan yang memiliki citarasa tinggi. Selain beebas kolesterol, tutut memiliki kadar protein yang tinggi. Satu porsi seharga 7000. Paduan bumbu kuning dengan kuah yang kental sangat nikmat dipadukan dengan nasi putih.
Menurut pemilik Imah Hejo, Komarudin, sengaja menampilkan menu ini dengan alasan bahwa kini banyak masyarakat yang merindukan masakan tradisional yang sudah dilupakan. “Menu yang kami berikan sebisa mungkin memberikan unsur kesehatan dengan menghindari pemakaian bahan dan produk tambahan yang merugikan kesehatan,” katanya.
Menu unggulan lain adalah nasi hitam bakar. Masakan berupa nasi timbel ini menggunakan nasi hitam sebagai penganti nasi biasa. Nasi hitam memiliki rasa yang tidak hambar. Selain memiliki karbohidat rendah dan amat menyehatkan juga untuk penghilang racun-racun ditubuh. Bahan baku dari beras hitam ini merupakan varitas unggul yang diambil dari daerah Subang.
Jangan lewatkan pula ayam goreng nenek yang gurih dan empuk. Saking empuknya para nenek bisa menikmati ayam goreng ini. Imah Hejo juga menyediakan Cakwe Bohai, yakni cakwe dengan ukuran yang amat besar. Sambil menunggu menu yang dipesan pelanggan dapat mencoba sepotong cakwe bohai.
Bulan Maret ini Imah Hejo akan memadukan dua unsur masakan yang dinamakan Chinese Sundanesee, yaitu masakan Cina ala Sunda seperti fuyunghai dan capcay. “Bentuknya seperti masakan Cina pada umumnya, namun yang membedakan cara penyajian yang menggunakan wadah yang saat ini masih dirahasiakan. Sengaja tidak kami beritahu dulu kepada masyarakat agar terkesan lebih surprise,” kata Komar biasa Dia dipanngil.
Satu lagi, jangan mengaku pernah ke Imah Hejo sebelum menikmati ayam hejo-nya. Ayam panggang hijau yang dibalut bumbu daun sugi dan pandan ini memberikan citarasa masakan ayam tersendiri. Dijamin tanpa pewarna atau pengawet karena semua bahan bakunya menggunakan bumbu-bumbu yang alami.
Untuk minuman Imah Hejo menyediakan jus kelapa hejo dengan campuran perasan jeruk yang amat segar dihidangkan. Jus kelapa hejo ditawarkan dengan harga Rp9500 pergelas. Teh sereh juga layak dicicipi, pergolas hanya Rp6.000, dan Anda dapat menikmati dalam seduhan panas atau dingin.
Kafe yang buka setiap hari dari pukul 09.00-22.00 WIB, sampai akhir tahun 2008 ini akan memberikan voucher sekitar Rp25.000-Rp100.000 dan souvenir menarik seperti kaos, stiker dan memberikan jasa wedding tanpa harus membayar sewa gedung, asalkan membayar biaya catering dengan minimal 200 porsi.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ayam goreng ama es kelapanya emang maknyusssssss banget....!!!! :)

infogue mengatakan...

artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
Artikel kuliner terhangat
Artikel anda di infogue

anda bisa promosikan artikel anda di http://www.infogue.com/ yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!