Selasa

Waspadai Kesehatan Gigi Sejak Dini



Tentunya sudah diketahui secara luas bahwa gigi pada anak-anak disebut gigi susu/ gigi sulung, nantinya akan digantikan oleh gigi tetap saat dewasa. Walaupun hanya bersifat sementara perawatan terhadap gigi susu tidak boleh diabaikan


Gigi tidak terawat akan mudah terjadi lubang (caries) terutama pada gigi susu. Bila tidak ditanggulangi dnegan segera , lubang akan berlanjut hingga menyebabkan gigi tampak kehitaman dan bahkan akan terlihat ompong. Hal demikian merupakan salah satu fungsi estetik dari gigi.
Pada sistem pencernaan dimana dimulai sejak masuk kedalam mulut, gigi berperan sebagai yang memiliki fungsi pengunyahan. Makanan akan dikunyah dan dihaluskan dengan gigi geligi. Bila ada karies pada gigi, anak umumnya enggan makan karena akan terasa mengganggu bila ada makanan yang terselip. Anak akan menghindari makanan yang berserat seperti sayuran. Padahal anak harus terus mendapatkan asupan gizi yang lengkap dan seimbang dari makanan untuk proses tumbuh dan berkembang.
Benih yang ada pada gigi tetap akan menggantikan gigi susu yang pada saatnya harus dilakukan pencabutan dini. Benih gigi tetap akan kehilangan “arah“ di tempat tumbuhnya. Tempat kosong gigi susu yang di cabut menyebabkan gigi yang bersebelahan bergeser, hingga pada saat benih gigi tetap akan tumbuh, tempat gigi tetap sudah tidak sesuai dengan ukuran yang tersedia, akibat di tempati oleh gigi yang bersebelahan .hal ini dapat menyebabkan susunan gigi tetap yang tidak beraturan (crowding).
Benih gigi tetap akan tumbuh pada permukaan gusi di mulai dari usia diatas 6 tahun. Pada usia ini gigi tetap yang muncul adalah gigi pertama. Pada gigi seri dan gigi susu lainnya yang berjumlah 20 buah akan goyah karena benih gigi tetap. Telah meresorbosi akar gigi susu sehingga gigi susu perlu di cabut .pada gigi molar, terutama gigi molar pertama yang tumbuh pada usia 6 tahun. Tidak ada gigi susu yang digantikan, sehingga tidak perlu pencabutan .
Tumbuhnya gigi molar pertama umumnya tidak terdeteksi oleh anak dan orang tua karena terletak di belakang dan tidak ada gigi yang terganti. Padahal jika sampai terjadi karies dan terlanjut perlu di lakukan pencabutan. Tempat kosong gigi molar dapat menyebabkan susunan gigi tetap tidak beraturan dan benih gigi tetap akan tumbuh sesuai dengan urutannya. Gigi susu diupayakan bertahap sampai tiba waktu tumbuhnya gigi tetap yang berakhir pada usia diatas 12 tahun
Dari uraian singkat di atas, perawatan gigi susu amatlah diperlukan. Perawatan tersebut meliputi perawatan berupa penyikatan gigi dengan cara yang tetap dan mengurangi makanan-makanan yang mempermudah timbulnya karies (Kariogenik). Perawatan tersebut harus dimulai sedini mungkin. Cek kesehatan gigi anak minimal 2 kali dalam setahun dan akan membantu mendeteksi adanya karies pada gigi susu.

Tidak ada komentar: