Jumat

Kelompok Bermain & Taman Kanak-kanak Ceria Pengajarnya Telah Memenuhi Kualifikasi Kompetensi Guru

Sebagai sekolah umum, proses belajar TK Ceria mengacu pada kurikulum nasional. Ditambah dengan model pembelajaran lain untuk melengkapi kurikulum yang sudah ada, seperti pengenalan bahasa Sunda sebagai muatan lokal


Sementara dalam upaya menyongsong era globalisasi, TK Ceria juga mengenalkan Bahasa Inggris yang menjadi tolak ukur keunggulan sekolah. Bentuk pengajaran dilakukan pada pembiasaan sehari-hari seperti perintah sederhana dan materi intra kulikuler. Bila orang tua perlu menambah bahasa Inggris bagi anaknya, disediakan pula dalam bentuk kegiatan ekstra kulikuler.
Kegiatan ekstra kurikuler lain yang bisa dipilih diantaranya Iqro, yaitu pembelajaran agama yang mencakup pengenalan huruf ijaiyah sampai hafalan doa. Kemudian juga ada melukis, menari dan angklung yang diberikan oleh guru-guru khusus.
TK Ceria yang berdiri sejak tahun 2003 lalu, memiliki sarana belajar yang lengkap dan arena bermain yang luas. Ruang kelas dilengkapi dengan AC, karpet, alat bermain edukatif dan perpustakaan mini. Sedangkan halaman yang luas, nyaman dan asri digunakan untuk bercocok tanam dan kegiatan luar. Dilengkapi pula dengan kolam renang dan air mancur. Dan sarana lain seperti wahana mandi bola, ruang UKS, ruang televisi dan DVD untuk kegiatan audio visual.
“Target pencapaian sekolah kami adalah siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya, terutama di SD favorit. Dan tidak ketinggalan dengan sekolah lain yang bertaraf internasional, baik dari segi intelektual, akademis dan sosialisasi secara pribadi,” kata Ratna Mustika, S.Pd.
“Karena TK merupakan lembaga pendidikan pada peletakan dasar kearah pendidikan selanjutnya, maka TK Ceria tetap menerapkan prinsip pendidikan bermain sambil belajar. Pengajaran baca tulis dilakukan dengan pembiasaan sehari-hari dengan kegiatan bermain dan membaca bersama, dimana tanpa sadar sebenarnya mereka sedang belajar membaca,” lanjut wakil kepala sekolah yang akrab di panggil Bunda Cika.
TK Ceria terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok bermain, kelompok A dan Kelompok B. Masing-masing dengan lama belajar 1 tahun. Evaluasi diberikan tiap 6 bulan sekali, dimana sebelumnya dilakuan penilaian terhadap siswa. Penilaian diambil dari pembiasaan yang menyangkut prilaku sikap dan penanaman nilai-nilai agama. Penilaian ini yang sangat prinsip saat mengikuti jenjang taman-kanak-kanak.
“Penilaian lain dalam bentuk observasi atau pengamatan terhadap anak agar dapat diketahui seberapa besar kemampuan yang didapat selama ini. Dan melakukan wawancara anak dan orang tua,” kata Imas Fatimah S.Pd selaku Kepala sekolah.
“Diharapkan untuk dimiliki setiap anak adalah kemampuan motorik halus yang mencakup tangan untuk menulis dan motorik kasar atau jasmani. Begitu pula dengan kemampuan dasar yang bersifat kognitif, sains, matematika dan bahasa,” tandasnya.
TK Ceria didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman mengajar lebih dari 15 tahun dan memiliki prestasi baik tingkat kota Bogor dan provinsi Jawa Barat. Adalah suatu kebanggaan tersendiri bahwa beberapa guru telah memenuhi kualifikasi kompetensi guru dalam bentuk sertifikasi guru.
Sistem pengajaran yang menggunakan pendekatan belajar aktif tentu akan memberikan kesempatan kepada anak untuk menggali potensi dan kemampuan melalui pengalaman belajar. Seperti field trip, yaitu kegiatan ke berbagai tempat yang tematik untuk menambah wawasan pengetahuan anak dan memberi rangsangan lebih pada kreatifitas dan kemandirian anak.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah selamat ya buat adek dan TKnya juga..... semoga ini bisa menambah dan meningkatkan prestasi kalian. Kalian sejak kecil harus sudah berprestasi.

Anonim mengatakan...

boleh minta alamat TK ceria???

Unknown mengatakan...

InsyaAllah anakku tahun ini masuk ke tk ceria