Sabtu

Batik Tulis Tradisiku Batik Yang Bercirikan Bogor


Batik identik pada sebuah karya kerajinan tradisional Indonesia yang dikerjakan oleh tangan-tangan trampil dalam menyuguhkan karya-karya indah perpaduan jati diri seni dan budaya. Bogor tak mau ketinggalan untuk hal itu. Bagaimana batik bisa sampai ada di Bogor?
Pada awal tahun 2008, kerajinan batik mulai diperkenalkan di kota Bogor. Ini tak lepas dari peran pasangan suami istri Siswoyo dan Rukoyah yang pada awalnya hanya berdagang batik, dimana pemasarannya sampai ke wilayah Bogor dan sekitarnya.
Setelah melanglangbuana 5 tahun berdagang batik, tergerak hatinya untuk mengenalkan batik lebih jauh. Terlebih beberapa bulan terakhir ini terjadi gempuran habis-habisan akibat banyaknya batik import cina yang mengaku-aku batik, yang kian melahap pasar Indonesia.
“Batik dari negara cina itu bukan batik, itu adalah barang cetakan yang pola dan motifnya menyerupai batik, unsur seni dalam pengerjaannyapun tidak terlihat. Beda dengan batik-batik yang di Indonesia yang tidak saja menjual produk tapi juga menjual karya seni,” katanya Siswoyo semangat.
Atas dasar itulah, pasangan suami istri ini mendirikan tempat pembuatan batik yang pada awalnya usahanya mencari dukungan dan kerjasama dengan pihak terkait seperti Deperindagkop kota Bogor.
Setelah ada kerjasama yang menegikat, dibangunlah tempat pembuatan batik yang terletak di jalan Neglasari I kota Bogor. Disitu merupakan tempat tinggal pertama pasangan suami istri yang dulunya dijadikan kontrakan. “Daripada kosong akhirnya tempat itu digunakan untuk pembuatan batik berikut pelatihan pembuatan batik,” lanjut Siswoyo.
Selain sebagai pusat industri batik, tempat ini juga sebagai tempat pelatihan yang pelaksanannya didukung penuh oleh Deperindakop kota Bogor. Pelatihan ini memberi kesempatan khususnya ibu-ibu dan wanita disekitar tempat ini untuk mengikuti pelatihan membatik. “Pelatihan ini banyak memberi manfaat khususnya untuk menambah penghasilan. Mereka yang telah trampil membatik nantinya akan di rekrut untuk menjadi pekerja disini,” katanya.
Selain warga sekitar, tenaga kerja juga didatangkan dari Jogya, mereka kebanyakan adalah korban gempa Jogja beberapa waktu silam.
Kerajinan batik tulis inipun sampai ke telinga pejabat kota Bogor, tak heran jika tempat ini pernah dikunjungi Walikota Bogor beberapa waktu lalu. Beberapa batik sebagai oleh-oleh untuk kunjungan dinas keluar negeri juga pernah dibuat disini.
Batik Tulis Tradisiku ini juga pernah membuat seragam kerja dari perusahan furniture terbesar di Bogor dan pembuatan seragam harian dari beberapa instansi pemerintahan kota Bogor.
Meskipun, batik Neglasarai bukan sepenuhnya batik khas Bogor namun keberadaannya turut membantu industri pariwisata Bogor khususnya dalam menyediakan cinderamata yang khas Bogor dengan batik yang menampilkan motif-motif yang berkaitan dengan Bogor.
Motif yang sangat mencirikan Bogor seperti motif menjangan, bunga raflesia, kujang dan kebun raya. Batik tulis yang dibuat disini baru batik yang sifatnya santai atau untuk souvenir.
Tren menggunakan batik dalam kehidupan hari-hari kian meningkat. sehingga tak heran di banyak kantor, instansi dan swasta batik sudah menjadi pakaian yang biasa digunakan.


Tidak ada komentar: